#4
menjadi pendukung klub sepakbola bagi saya adalah perkara nyanyian keras dan lantang tentang kecintaan pada klub. saya kurang peduli pada perkara perkelahian antar kelompok.
Sepakbola bukanlah satu hal yang penuh kelembutan, ia tidak dapat dipisahkan dari kekerasan, dari keributan. Sepakbola adalah satu hal yang memiliki aroma khas perjuangan. Pertarungan untuk satu kemenangan. Sepakbola dan semua hal di dalamnya yang bersinggungan adalah bagian dari gambaran manusia yang kompleks, yang tidak berbatas dikotomi baik-buruk, benar-salah, kaya-miskin, dan dikotomi-dikotomi membosankan lainnya. Kompleksitas dan kumpulan manusia dalam wadah yang tidak berbatas ini tentunya menimbulkan banyak perselisihan, apapun sebabnya.
Ya, memang begitulah sepakbola. Para pemain bisa saja menjegal lawannya dengan keras, Suporter bisa saja berteriak dengan lantang. Kekerasan antar pendukung klub bisa saja terjadi, tentunya terjadi karena semangat rivalitas, karena memperjuangkan kemenangan klub. Adalah hal yang wajar jika suporter tim yang kalah marah dan mengamuk -entah pada siapa atau apa-.
Kekerasan dalam sepakbola terjadi begitu saja, bukan kekerasan yang harus disengaja untuk terjadi. Kekerasan dalam sepakbola adalah resiko yang tidak dicari, melainkan dihadapi jika sesungguhnya terjadi. Lalu buat apa menyibukkan diri untuk mencari keributan? Hal terpenting dalam menjadi suporter masih saja perkara berdiri dan nyanyian lantang, bukan untuk sengaja mencari pertarungan. Kemenangan kelompok suporter tidak berimbas pada klub yang didukungnya.
Kekerasan adalah hal yang harus dihadapi, bukan untuk dicari-cari dengan alasan siapa yang terhebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar