Setiap kalimat membentuk baris sanjungan.
Setiap aksi membulatkan langkah harapan.
-kursi dan kursi merah mulai ditata rapi.
Wadah dan wadah plastik merah dijungkir balikkan.
Setiap kepulan asapmu membawa bayang.
Setiap bayangmu mengepul yg tak pasti.
-busa dan busa merah menati untuk direbah.
Selimut dan selimut merah menunggu fungsinya yg tak tentu.
Setiap gerakmu membunyikan derit pintu.
Setiap bunyimu menggerakkan aku.
-mata dan mata merah tumpah.
Lelap sebentar bersama sunset.
Setiap senja untukmu slalu isyaratkan pesan yg tenggelam.
Tenggelam bersama isyarat yg terlalu merah,kamu tak bisa,ak binasa.
//Aku seperti celana dalam//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar